Nggak Pikir Mandi dan Gosok Gigi, VOC Langsung Rilis Mini Album!

Nggak Pikir Mandi dan Gosok Gigi, VOC Langsung Rilis Mini Album!

Voice OF Citizens (VOC) menyudahi tidur panjang mereka. Mini album dirilis, menandai kebangkitan setelah absen empat tahun dari industri.

Voice OF Citizens (VOC) menyudahi tidur panjang mereka. Mini album dirilis, menandai kebangkitan setelah absen empat tahun dari industri.

Lagu-lagu dalam mini album sebenarnya direkam secara live pada 2019. Pandemi tidak hanya memaksa mereka menunda peluncuran mini album tetapi juga membuat VOC memperpanjang masa istirahat. Sepanjang itu pula sejumlah personel memilih jalan berbeda yang kemudian hanya menyisakan Phyl (vokal) dan Sutrex (bass).

“Pandemi banyak melahirkan pikiran, hal, dan peristiwa yang mendewasakan. Kami sadar harus terus berjuang dan kini sudah waktunya bangkit. Personel memang tinggal berdua tetapi kami dibantu VOCaddict, para musikus yang sudah kami anggap sebagai keluarga,” kata Rena, manajer VOC.

Kemunculan kembali band yang kerap mempertemukan beragam elemen keroncong dengan genre lainnya ini adalah kabar baik. Sebab, VOC, adalah komplotan yang memperkaya dunia pertunjukan di Indonesia dengan menggabungkan unsur seni gerak dan musik dalam setiap penampilan.

“Untuk konsep sekarang unsur pantomim hanya ditampilkan Phyl sebagai vokalis. Phyl sebagai perwakilan simbol minoritas di antara mayoritas,” sambung Rena.

‘Sasi Kepitu’ mereka pilih sebagai single utama. Lagu bertema patah hati itu turut diluncurkan bersama video musik . Reggae yang kental terasa di sana. Begitu pula dalam ‘Ras Damai’ dan ‘Berjuang’. Percampuran yang tidak mengejutkan karena VOC sudah kerap melakukannya sejak ‘Sendja dalam Lamoenan’ dirilis 2017 lalu.

Dalam video musik ‘Sasi Kepitu’, VOC tidak menampilkan wajah. “Pesan tersirat dalam klip adalah kami tidak menampilkan wajah, tidak memilih model yang mungkin proporsional dan kostum yang ‘wah’ karena menurut kami cinta itu tidak mengenal outfit penampilan dan wajah. Setiap orang berhak untuk bahagia dan dicintai dengan sepenuh hati,” pungkas Rena.

‘Salah Arah’ sedikit mengingatkan kenakalan VOC sebelum hiatus selama empat tahun. Phyl mengantar lirik dengan attitude yang tepat di atas aransemen yang menggabungkan reggae, ska, dan keroncong ini. ‘Salah Arah’ dikemas ringan tetapi beberapa bagian berpotensi melahirkan koor ketika dibawakan secara langsung.