The Fall Of A Confused Empire: Dua Gugatan Alfian Emir Adytia

The Fall Of A Confused Empire: Dua Gugatan Alfian Emir Adytia

‘You’ dan ‘Us’ adalah misteri yang harus dipecahkan masing-masing pendengar.

‘You’ dan ‘Us’ adalah misteri yang harus dipecahkan masing-masing pendengar.

Saya menangkap Dua gugatan Alfian Emir Adytia dalam The Fall Of A Confused Empire yang dirilis baru-baru ini.

Pertama, gugatan terhadap predikat menjemukan usai musisi yang akrab disapa Emir Cello ini mendapatkan gelas magister musik klasik cello dari Royal Conservatoire of The Hague Belanda.

Ia bukan musisi klasik, atau mungkin lebih keras: menolak predikat sebagai musisi klasik dengan melahirkan single bergenre metal. Ia ingin menunjukkan bahwa setiap musisi—terutama yang kenyang dengan teori dan pendidikan akademis—bisa terus bereksperimen dan berkembang.

Punya kebebasan menggabungkan unsur-unsur dan elemen yang menurutnya mewakili setiap kegelisahan dalam alam pikirnya tanpa terikat dengan teori dalam ruang kelas. Dan dalam single ini Emir mengedepankan agresivitas cello dalam musik metal, mendadak keroncong di tengah lagu, lalu menyeret semuanya dalam opera.

Semua ditatah dalam penyelarasan suara yang ‘asing’ ketika diletakan dalam industri musik metal. Namun, sekali lagi, namanya juga gugatan. Ia punya estetikanya sendiri. Suka-suka.

Single ini ia fungsikan juga sebagai perangkat dalam melihat realitas saat ini. Kritik sekaligus gugatan terhadap ide atau gagasan kolonialisme; dominasi dan bentuk kepemimpinan budaya (hegemoni) barat yang disuntikan terus menerus lewat lembaga dan ruang-ruang populer di sekitar, dari musik sampai olahraga.

Larik You came back to civilize us, modernize us, cultivate us, moderate us, exploit us, execute us, dominate us… then suddenly, you publish a book of lies! memaparkan gugatan kedua itu. Siapa ‘you’ dan ‘us’ di sana adalah misterinya.