Maaaaak! LKTDOV Rilis Mini Album Keroyokan 25 April 2025
Foto: Gluemann

Maaaaak! LKTDOV Rilis Mini Album Keroyokan 25 April 2025

Mini album yang diproduksi lalu dirilis keroyokan ini sepertinya bakal menjanjikan. Menyerap setiap muram laiknya horcrux di kedalaman hutan yang terdalam.

Mini album yang diproduksi lalu dirilis keroyokan ini sepertinya bakal menjanjikan. Menyerap setiap muram laiknya horcrux di kedalaman hutan yang terdalam.

LASTKISSTODIEOFVISCEROTH (LKTDOV) bakal merilis “Self Titled” 25 April 2025 nanti. Mini album berisi empat lagu yang diproduksi di Jogja Audio School (JAS) ini dirilis secara digital dan format fisik.

Versi digital meluncur Jumat (25/4/2025) disusul format kaset tape di bawah bendera Memori Records, Komite Rungkad Yogyakarta, dan  label asal Norwegia Slowdown Records. Mini album ini juga akan dirilis dalam piringan hitam via Memori Records akhir tahun 2025 nanti.

“Pre order kaset dibuka tanggal 25 April 2025 ke memorirec@gmail.com (email) dan 087855538777 (Whatsapp),” tulis LKTDOV dalam rilisan pers yang diterima musikjogja.id.

“Self Titled” berisi tiga lagu baru: Is This Still Worth Putting Our Lives On Hold For?, In The Silence, I Whispered Your Name, dan Like A Distance, Memory Swallowed Everything. Tiga lagu itu dimasak bareng basis anyar yakni Aditya Fauzan (Catsholic/Anamnese). Satu track lainnya diambil dari “Joy, Lie, Nor Desire” yang dikemas lebih ramping dan sederhana.

Artwork LKTDOV by Yogi Obluda

“Di materi baru banyak memasukkan elemen selain post rock & skramz yang selama ini menjadi signature. Mulai dari part drum ala salsa sampai spoken words featuring Hervina Orelia (Noire) Sementara divisi lirik yang masih dipegang oleh Indra Menus masih berkisah seputaran hal personal mulai dari the beauty of death sampai ke memori masa lalu,” tulis mereka.

Mixing mastering dikerjakan Yabes Kurniawan, seorang musisi, produser, sekaligus sound engineer yang terlibat dalam banyak band seperti Naughty Boy, FSTVLST, dan Majelis Lidah Berduri. Untuk rilisan digital dan versi vinyl-nya diselaraskan Danudjaditya (Sonletarian).

Mereka juga kembali menggandeng artworker Yogi Obluda dalam mengerjakan artwork maskot rusa sedih yang terinspirasi dari kegiatan bengong sambil minum kopi botolan di kursi depan mini market.