Swara Soul: F#ck AI, Swara Soul Bikin 5 Album, tetapi gini…

Swara Soul: F#ck AI, Swara Soul Bikin 5 Album, tetapi gini…

Dalam waktu kurang dari satu tahun, Swara Soul sudah merilis lima album instrumental! F*ck AI!

Dalam waktu kurang dari satu tahun, Swara Soul sudah merilis lima album instrumental! F*ck AI!

Swara Soul, proyek yang mengusung musik instrumental pendek dari selatan Jogja sepertinya nggak mau kalah cepat dengan kecerdasan buatan. Terbentuk di meja tongkrongan sejak Agustus 2024, Swara Soul sudah merilis lima album instrumental.

Tahun 2024 mereka merilis dua album. Baru masuk bulan ke-4 tahun 2025, tiga produk sudah mereka rilis. Terbaru, Swara Soul #5 yang rilis dengan konsep dan pendekatan serupa empat album sebelumnya. Bedanya, di album terbaru ini Swara Soul berkolaborasi dengan tiga musisi Jogja: Stanly, Ibil, dan Holdtones

Pivot Swara Soul masih sama. Konsepnya adalah album berisi instrumental pendek. Maksimal durasi satu menit tiga puluh detik. Pendekatannya ekspresif, melalui proses live recording session yang kerap mereka bagikan ke media sosial.

Saya punya dua dugaan terhadap keputusan produksi Swara Soul itu. Mereka berupaya menangkap mood dan kondisi mental setiap personal ketika memainkan instrumennya. Lalu, mereka seperti mengejar kebebasan. Enggan terikat dengan ‘adat’ tak tertulis demi memperluas imajinasi pendengar dalam garis-garis beat dan misteri (tema).

Mereka punya trik bagus dalam membangun album di mana lagu pertama adalah portal menuju instrumen lainnya. Memberi tahu pendengar tentang ide penyerbukan musik yang berakar pada Jazz lalu mengadopsi suara fusi instrumental dari rock, funk, blues, hingga folk.

Setiap track punya tema. Mereka menyerap peristiwa dari realita yang dekat lalu dialihsuara. Tidak terlalu kompleks tetapi cukup intens dan padat. Penataan suara dibuat seramah mungkin. Namun, buat saya, belum banyak kejutan di dalamnya. Saya tidak menemukan sinkopasi yang mampu mengubah alur ritme—secara radikal. Penempatan suara strategis, trik agar pendengar setidaknya mengingat track singkat yang singgah sebentar di telinga.