Rockindoc merilis RockinSytle Minggu (23/3/2025) sore kemarin. Lagu yang diposisikannya sebagai kalam menuju galaksi Rockin Dope (alam pemikiran dan segala hal tentang rapper Jogja ini) singkat, hanya dua menit sekian detik tetapi padat.
“Benar, ini lagu terpendek yang pernah saya tulis. Hanya 16 bar dengan verse diapit chorus,” kata Rockindoc.
Ia sengaja menatah aransemen dan lirik sependek itu. Rockindoc menumpahkan resah pikir dan kegelisahan batin ke beat yang melaju di atas 90 bpm. Kata demi kata artikulatif menyelinap dalam kanuragan bernama boombap dengan aroma blues yang lumayan kuat itu.
“Saya rasa cukup untuk menjelaskan carut marutnya isi kepala menghadapi negara yang sedang berpesta,” sambungnya.
Kecarutan itu tidak ia tumpahkan dengan tergesa. Tidak dengan marah dan sebaliknya, keganjilan itu ia antar dalam rima yang santai. Dua artwork berupa foto yang merepresentasikan lagu pun demikian. Artwork pertama, Rockindoc menenteng senjata laras panjang dengan bunga di muzzle-nya. Kedua, menyisipkan simbol-simbol populer perdamaian.
Lagu ini ia produksi dalam kondisi pikir yang fisik yang berbeda. Ditulis dengan keadaan super sober lalu direkam dalam keadaan super mabuk. Untuk urusan visual semua digarap Kartel Projext, sekumpulan anak yang getol dalam seni orgasme mata, termasuk video musik yang telah dirilis ke saluran YouTube Andy Rockindoc.
“Besar harapan lagu ini bisa merileksasi dan meyakinkan bahwa kita adalah tunggal yang seutuhnya. Mari rayakan bersama! Jangan mau kalah dengan alat negara,” tutup Rockindoc.
Leave a Reply