Sandstorm Of Youth: Monoculture
Foto: SOY

Sandstorm Of Youth: Monoculture

Sandstorm Of Youth sudah merilis empat lagu untuk sedikit menggambarkan album penuh yang beredar mulai April 2025 nanti. Yang terbaru, Monoculture, menyusul Lost in The Labyrinth, Down Under Skies, dan Crystal Vision.

Dalam riilisan terbaru ini mereka berkolaborasi dengan Yohanes Sapta Nugraha aka Boim. Kolaborasi yang mengedepankan spontanitas di depan layar dan perangkat rekaman lainnya.

Monoculture melaju dengan lamat di atas rel yang disusun dari benturan era two-tone. Mungkin mendapat pengaruh dari Katchafire, 10FT Ganja Plant, sampai Sticky Fingers. Peneterasi vokalnya—dengan setiap lapisannya—dalam. Artikulatif.

Single ini menambah rasa penasaran album penuh mereka nantinya. Barangkali akan disukai semua orang. Mungkin juga album itu bukan untuk semua orang, terutama faksi yang tidak suka mencampur reggae dengan elemen suara bahkan genre kontemporer lainnya.

Buat saya, cara terbaik menikmati Sandstorm of Youth adalah dengan tetap berpikiran terbuka. Lapang dada dan siap menerima perbedaan dengan cara terlembut yang dipunya.