Salman Al-Jugjawy merilis single ‘Hey Dunia’ baru-baru ini. Sosok yang dulu dikenal sebagai Saktia Ari Seno, gitaris Sheila On7 hingga album ke-5 itu berkolaborasi dengan Akhdiyat Duta Mojo lalu merilisnya di bawah bendera 507 Records.
‘Hey Dunia’ merupakan interpretasi baru dari ‘Sephia’, track ke-3 dalam album “Kisah Klasik untuk Masa Depan” Sheila On7 yang rilis September 2000. Aransemennya lebih kalem, mengakomodasi lirik yang ia tulis ulang. Tentang keberanian sekaligus keteguhan meninggalkan kemalasan dan kekufuran yang mendistorsi akal.
Barangkali—buat saya—‘Hey Dunia’ adalah ikhwal Sakti sebagai Salman. Kelanjutan dari larik Aku takkan mampu hidup tanpa sentuhan-Nya dalam ‘Cahaya Terang’, lagu yang ditulis Salman yang masuk ke album ke-5 Sheila On7.
Lagu yang menyelipkan masa ketika ia menemukan penerangnya sendiri lalu menemukan sifat hati yang jernih: tidak mengutuki atau menolak dunia melainkan—meminjam tafsir zuhud Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin—tidak bergantung, berlebihan, atau terikat secara emosional terhadap nikmat sementara.
Lirik yang Salman tulis dalam ‘Hey Dunia’ memang sederhana. Tidak bombastis atau penuh kalimat yang quotable. Namun, ketika didengar secara utuh, lagu ini seperti ajakan zuhud yang lembut. Tak menakutkan. Tidak mengancam, memotivasi agar pendengar tidak tergopoh mengejar waktu. Tidak melihat dunia sebagai tujuan. Sarana berbagi kebaikan.
Leave a Reply