Sekusi: Smaranada
Foto: Sekusi

Sekusi: Smaranada

Perjalanan Sekusi mungkin masih teramat panjang. Banyak pintu menunggu. Single ini baru langkah awal. Dan buat saya langkah yang tidak begitu mengecewakan.

Perjalanan Sekusi mungkin masih teramat panjang. Banyak pintu menunggu. Single ini baru langkah awal. Dan buat saya langkah yang tidak begitu mengecewakan.

Amatcih, Zaldy, Azra, dan Hera baru saja merilis Smaranada. Single sepanjang 6 menit 44 detik itu adalah muaian ekspresi terhadap tema. Tentang cinta.  Rindu.

Fantasi atau proyeksi visual yang dibangun lewat sekian pads. Elemen yang berlapis-lapis itu buat saya cukup atmosferik. Memicu daya fantasi pendengar. Kreativitas komposisi yang menarik.

Namun, di titik paling krusial malah melumat habis vokal Hera. Menelan habis suasana yang dibangun dari awal lagu. Melunturkan nilai lebih Sekusi terutama dalam Smaranada: lirik.

Barangkali kau belum tahu/Ku menyimpanmu di bait laguku/Barangkali kau tidak tahu/Ku bernyanyi dalam nada rinduku.

Larik itu cukup imajinatif menggambarkan rindu, perasaan dalam dan kuat yang mengandung pemahaman, bahwa, tidak setiap rindu harus disampaikan. Hasrat tak melulu dituntaskan. Kadang rindu hanya perlu disimpan. Disisipkan, bersama sejumput rasa sakit yang perlahan-lahan makin terasa kuat.

Perjalanan band yang terbentuk 2024 ini masih teramat panjang. Banyak pintu yang akan terbuka. Dicoba. Single ini baru langkah awal. Dan buat saya langkah yang tidak begitu mengecewakan.