Perundungan bisa dikalahkan. Setiap penyintas pasti bisa menghancurkan tiap fragmen yang mengantar cemas dan gemetar. Tama Yuri (@_tamayuri) menyelipkan pesan itu lewat lagu terbaru berjudul ‘Canggung’. Pesan yang saya temukan setelah berkali-kali mendengarkan lagunya sekaligus mengoreksi banyak dugaan.
Aransemen musik yang mendapat banyak pengaruh dari Pop akhir 70an ala Yockie Suryo Prayogi dan Eros Djarot ini membantunya dalam mengonstruksi cerita sekaligus membangun suasana. Tama menjadi tokoh sentral yang mampu melewati dampak destruktif perundungan lalu berupaya mempertalikan lantas merayakannya dengan pendengar.
Memang masih ada proses identifikasi kata ganti yang ganjil dalam kepenulisannya tetapi tidak mengurangi narasi resureksi—meski sangat tertolong oleh musik dan tata suara.
Tema-tema seperti perundungan memang tak selalu dibawakan dengan muram, dalam gelap yang mencekik. ‘Who’s Laughing Now’ Jessie J, ‘Who Says’ Selena Gomez, bahkan ‘Unpretty’ TLC dibawakan dengan beat yang merayu pendengar segera turun ke lantai dansa.
Leave a Reply