Tak ada brag bombastis dalam lagu-lagunya. Kadarnya tidak kurang tidak lebih. Mungkin masih belum cukup percaya diri atau barangkali ia merasa tidak perlu memosisikan dirinya serupa Jupiter, bahkan semesta. Pun dalam ‘Akhir Pekan’.
Yang menarik di lagu barunya adalah Rahhafis (@abdurrahmanhafis) menangkup kisah para pekerja yang menyambi musisi (atau sebaliknya) hari ini di mana musik adalah satu-satunya hiburan, penghiburan, sekaligus stress rilis setelah enam hari tergopoh mengejar waktu dalam komunitas sosial yang dikepung nilai-nilai entah. Menyindir para bos dalam kemanusiaan paling brutal di sekitar. Ia memadatkannya dengan bahasa yang ringan.
Dari mengelupasi tema sampai penyelarasan suara, Rahhafis berhalauan mandiri. Di lagu atau karya berikutnya, barangkali ia harus keluar sarang. Menjelajah agar banyak menemukan kemungkinan dan pandangan-pandangan baru terutama di area tata suara.
Leave a Reply