Berjarak hampir satu tahun dari “Aruh-Aruh”, grup Hip Hop Jahanam kembali merilis single anyar lengkap dengan video musik. Kali ini berjudul “Asuog”, rilis Minggu (14/7/2024) malam bersama video musik yang dipindai di depan komunitas dan media.
Video musik digarap Jahanam bersama tim yang dikomandoi Christoforus Andi. Sebagai produser, ia melihat Jahanam sebagai entitas yang selalu mampu menangkup banyak isu sosial di sekitar. Di sisi lain, Marmo dan Ballance, butuh sesuatu yang di luar kebiasaan agar menghasilkan visual yang berbeda dari banyak video musik Jahanam lainnya.
“Alih-alih bikin konsep video yang glamor, kami pikir lebih asyik ketika bermain-main dengan semiotika, lewat tiap elemen dari gerak sampai gambar,” kata Andi dalam pemindaian.
Sementara itu soal lagunya sendiri, “Asuog” memadatkan sejumlah isu sosial lalu mereka sembur dengan segala daya yang dipunya. Lagu ini menemukan bentuk personalnya yang padat karena Ballance dan Marmo bersinggungan langsung dengan tiap contoh kasus yang mereka peras dalam lagu.
“Judulnya diambil dari kata umpatan dari kegelisahan yang di rasakan oleh para personil Jahanam. Semua orang dapat dengan mudah menjadi terkenal hanya dengan keviralan. Jahanam mengajak kita untuk merefleksikan diri dan membuka mata apa yang sedang terjadi di sekitar,” sambung Ballance.
Menghasilkan dua single dan dua video musik dengan visual memanjakan mata sekaligus membajak rasa dalam satu tahun masuk kategori produktif bagi Jahanam. Apalagi di tengah kesibukkan masing-masing personel. Sebagaimana diketahui Ballance dan Marmo juga tergabung dalam banyak proyek, Jogja Hip Hop Foundation (JHF) salah satunya.
Produktifnya Jahanam selama satu tahun belakangan bahkan sampai melahirkan isu bahwa JHF bubar. Ballance, dalam screening video musik menjawab isu itu.
“JHF kan kolektif ya saya kira dan root-nya itu di Jahanam. Jadi saya kira sudah saatnya lah Jahanam, wis wayahe, bikin sesuatu yang jujur lalu main lagi,” tegas Ballance.
Leave a Reply